Skip to main content

Prediksi Head to Head Final Euro 2012, Spanyol Versus Italia


Partai final Euro 2012 antara Spanyol melawan Italia akan digelar. Dan tentunya sejarah baru telah menunggu untuk ditorehkan.

Jika Spanyol mampu memenangi laga esok, maka La Furia Roja akan mencatatkan rekor sebagai tim yang mampu memenangi gelar internasional tiga kali beruntun. Sementara kemenangan bagi Italia akan memberi mereka gelar juara piala Eropa untuk yang kedua kalinya sejak tahun 1968.


Sebelum partai final ini dihelat, Spanyol dan Italia telah bertemu di babak penyisihan grup. Keduanya berbagi angka seri 1-1. Di pertemuan kedua ini, hal-hal apa saja yang akan terjadi? Siapakah yang akan keluar menjadi pemenang? Berikut prediksi ringkas ala Bola.net:

1. Balotelli Akan Kembali Beraksi
Super Mario tampil trengginas saat melawan Jerman di babak semifinal. Di partai final nanti, bersiaplah menantikan aksi yang lebih spektakuler dari seorang Balotelli.

Mungkinkah dia bisa mencetak hattrick? Atau mungkin malah tak mencetak gol sama sekali? Selebrasi apa yang akan dilakukannya jika dia kembali mencetak gol nanti? Kita belum tahu dengan pasti. Namun, satu hal yang pasti, nama Balotelli akan menjadi pusat perhatian berbagai pihak saat laga final nanti.

2. Italia Kembali Memasang Formasi Tiga Bek Sejajar
Di bawah asuhan pelatih Cesare Prandelli, Italia terkadang menggunakan skema tiga bek tengah di lini pertahanan, di samping skema normal mereka menggunakan empat pemain bertahan. Kedua skema tersebut sejauh ini mampu membawa Italia melaju hingga laga final.

Saat melawan Spanyol di laga pembuka, Italia memakai skema tiga bek tengah. Hasilnya cukup sukses. Setelah itu mereka kembali tampil menggunakan skema empat pemain bertahan. Jika Chiellini dan De Rossi sudah sepenuhnya fit, maka skema tiga bek tengah mungkin akan kembali digunakan Prandelli.

3. Fabregas Kembali Tampil Sebagai Starter
Pelatih Vicente Del Bosque telah memainkan tiga pemain yang berbeda sebagai tukang gedor tim Matador selama turnamen ini berlangsung. Nama-nama seperti Cesc Fabregas, Fernando Torres dan Alvaro Negredo tampil bergantian sebagai ujung tombak di lini depan. Kecuali Negredo, kedua nama lain tampil cukup sukses. Namun, Spanyol justru mampu tampil dengan lebih apik ketika Cesc Fabregas dimainkan sejak menit awal.

Tak Ada alasan bagi Del Bosque untuk tak memainkan Fabregas sejak menit awal dalam skema 4-6-0 yang diusungnya sejak turnamen ini dimulai.

4.Tak Ada Gol Yang Akan Tercipta Di Babak Pertama
Italia dan Spanyol sama-sama memiliki lini pertahanan yang tangguh. Spanyol sejauh ini hanya kebobolan satu kali oleh gol Antonio Di Natale. Sementara Italia kebobolan tiga gol yang salah satunya dihasilkan dari penalti Mesut Ozil.

Spanyol dan Italia masing-masing memiliki organisasi pertahanan yang solid dan disiplin. Jadi akan sangat susah bagi kedua tim untuk saling mencetak gol. Kedua tim tersebut akan memilih untuk lebih berhati-hati di babak pertama.

5.Italia Akan mencetak Gol Terlebih Dahulu
Saat pertemuan pertama di babak penyisihan grup, Italia mampu mencetak gol terlebih dahulu. Dan mereka akan melakukannya lagi di laga final esok.

Lini tengah Spanyol akan menguasai jalannya permainan dengan penguasaan bolanya yang sempurna, namun, Pirlo akan menemukan celah untuk memberikan umpan kepada barisan depan Italia yang dihuni Mario Balotelli dan Antonio Cassano.

6.Tak Ada Pemain Yang Akan Menandingi Kehebatan Pirlo
Pertandingan akan berjalan ketat. Kedua tim tampil disiplin dalam menyerang maupun bertahan. Spanyol akan mampu menyamakan kedudukan, sama seperti yang terjadi di pertemuan pertama kedua tim ini. Pertandingan mungkin juga akan berakhir seri di waktu normal.

Namun, apapun yang akan terjadi di pertandingan tersebut, Pirlo akan dinobatkan sebagai Man of the Match.

Penampilan apiknya sepanjang turnamen ini akan berlangsung berlanjut hingga babak final. Umpan-umpan brilian, visi bermain yang luar biasa, kemampuan mengatur tempo pertandingan dan pergerakan-pergerakannya di lini tengah Italia akan mempengaruhi jalannya laga final esok.

7.Italia Keluar Sebagai Juara!
Ya, Italia akan tampil sebagai juara Euro 2012 kali ini. Spanyol tak akan mampu membendung laju Azzuri!

Sejarah telah membuktikan bahwa saat tim Azzuri tertimpa skandal Calciopoli, Italia justru mampu tampil sebagai juara. Tengok saja apa yang terjadi pada Piala Dunia 2006 saat tim Azzuri tertimpa skandal tersebut. Skandal itu menjadi cambuk bagi para pemain Azzuri untuk lebih bersatu, lebih kompak. Hasilnya, trofi piala dunia berhasil mereka rengkuh!

Sekarang, hal yang sama terjadi pada tim Gigi Buffon cs. Lihatlah permainan mereka selama turnamen ini berlangsung. Mereka memainkan sepakbola terbaiknya saat ini. Pantas jika merekalah yang akhirnya tampil sebagai juara Euro 2012 kali ini.


regards: rYwAe26

Comments

Popular posts from this blog

Avast! Free Antivirus 6.0 Lisence Key until 2038 Free download

Akhirnya, Avast! Free Antivirus 6.0 versi final tersedia untuk di download. Ini merupakan salah satu perangkat antivirus paling populer dengan lebih dari 140 juta pengguna. Berbagai perbaikan dan fitur baru telah ditambahkan, seperti safe-zone, auto sandbox, site blocking, webrep, dan banyak lagi. Dibandingakan versi terdahulu, Avast Free Antivirus 6.0 hadir dengan kecepatan loading yang lebih cepat dan ringan. Juga mendukung sepenuhnyaWindows Xp, Vista, dan Windows 7.

Menu Fitness dari pemenang L-Men of The Year 2011

LOTY 2011 baru saja usai, dan sang jawara telah dinobatkan. Rayhan Febrian siap menjadi duta baru L-Men dan menginspirasi gaya hidup sehat. Kompetisi telah berlalu, namun bukan berarti Anda yang belum berkesempatan menjadi salah satu finalis jadi patah semangat. Kerja keras dan sikap positif dibarengi latihan fitnes yang konsisten menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan, dan langkah awal harus diambil saat ini juga. Untuk itu, ada sedikit “bocoran” untuk Anda tentang menu latihan Rayhan, sang jawara LOTY 2011. Anggap ini sebagai tantangan, dan buktikan Anda layak menjadi L-Men of the Year 2012! Can you cope with the training ?

Sejarah Wali Songo - Sunan Kudus

Sunan Kudus Sunan Kudus dilahirkan dengan nama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan. Dia adalah putra dari pasangan Sunan Ngudung (Sayyid Utsman Haji) dengan Syarifah Dewi Rahil binti Sunan Bonang. Lahir pada 9 September 1400M/ 808 Hijriah. Bapaknya yaitu Sunan Ngudung adalah putra Sultan di Palestina yang bernama Sayyid Fadhal Ali Murtazha (Raja Pandita/Raden Santri) yang berhijrah fi sabilillah hingga ke Jawa dan sampailah di Kekhilafahan Islam Demak dan diangkat menjadi Panglima Perang.