Skip to main content

Sea games - Indonesia , Taufik Hidayat kemungkinan tidak di mainkan


Taufik Hidayat. Foto: Dok.Okezone
Taufik Hidayat. Foto: Dok.Okezone
JAKARTA - Peringkat lima dunia Taufik Hidayat, yang pada semifinal dikalahkan oleh Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) ternyata tidak diturunkan di babak final cabang bulutangkis SEA Games 2011 nomor beregu di Istora Senayan Jakarta, Selasa (15/11).

Namun, Indonesia tetap bertekad untuk meraih satu dari empat target emas cabang bulutangkis menghadapi Malaysia di partai final yang akan berlangsung pukul 15.00 WIB.

Tuan rumah menurunkan tunggal pertama Simon Santoso yang akan berhadapan dengan pebulu tangkis terbaik kedua Malaysia, Daren Liew. Simon yang di babak sebelumnya turun sebagai tunggal nomor 2 kali ini menjadi andalan.

Meski perbedaan kekuatan tim tidak terlalu jauh, Indonesia akan menurunkan ganda pertama Bona Septano/Mohammad Ahsan di partai kedua. Pasangan Lim Khim/Goh Wei Shem menjadi lawan yang akan dihadapi Bona/Ahsan yang di semi final berhasil menaklukan ganda Thailand.

Nama Taufik, yang pada semifinal dikalahkan oleh Tanongsak (Thailand) ternyata tidak diturunkan baik di tunggal nomor 2 maupun nomor 3. Justru Tommy Sugiarto akan bertanding melawan Arif Latif Mohamad.

Di partai keempat disiapkan pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido. Ganda kedua yang takluk di babak semifinal atas pasangan Thailand, akan tampil menghadapi Mak Hee Chun/Ong Soon Hock.

Sedangkan di partai terakhir, penyelamat kemenangan Indonesia di babak semifinal Hayom Rumbaka akan bertemu pebulu tangkis Chong Wei Feng. Manajer tim bulutangkis Indonesia Maria Fransisca menyebut, salah satu target emas ada di nomor beregu putra.

Sumber : Sports.Okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Asal-Usul "CAROK" Madura

K etika mendengar kata ‘Madura’, mungkin akan terbayang di sebagian besar orang carok— dengan clurit yang tajam dan meneteskan darah—soto, sate, dan ramuan Madura. Di antara keempat hal itu, caroklah yang sering menimbulkan pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas. Di sisi lain, penilaian orang tentang carok sering terjebak dalam stereotip orang Madura yang keras perilakunya, kaku, menakutkan, dan ekspresif. Stereotip ini sering mendapatkan pembenaran ketika terjadi kasus-kasus kekerasan dengan aktor utama orang Madura. Padahal, peristiwa itu sebenarnya bukan semata-mata masalah etnis, melainkan juga menyangkut masalah ekonomi, sosial, dan politik yang ujung-ujungnya adalah kekuasaan. Penilaian orang secara stereotip ini pernah dikaji oleh Huub de Jonge (l995) dengan menganalisis arsip-arsip Belanda abad ke-19.

Dewa-Dewi dan Pahlawan Legenda Yunani

Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari satu seperti Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan. Mitologi Yunani secara eksplisit terdapat dalam kumpulan cerita dan karya seni, misalnya lukisan pada vas dan benda-benda ritual untuk dewa. Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dunia dan menceritakan kehidupan dan petualangan berbagai dewa, dewi, pahlawan, dan makhluk-makhluk mitologi. Mitologi Yunani awalnya disebarkan melalui tradisi ora...