Seorang wanita berusia 60 tahun di Kanada melahirkan seorang bayi laki-laki kembar setelah pengobatan fertilisasi in vitro (IVF) di India.
Ranjit Hayer, yang datang dari India, mencoba berjuang selama beberapa dekade memiliki anak. Dia banyak kali mengalami keguguran, menjalani operasi, dan pergi ke dokter kesuburan.
Akhirnya, setelah berhasil menjalani IVF, kelahiran bayi kembar perempuan. Anak Hayer lahir tujuh minggu lebih awal pada melalui operasi caesar di Rumah Sakit Calgery's Foothills pada hari Selasa (02/03) pagi.
Sang ibu mulai pulih di ruang perawatan intensif, sedangkan bayi kembar dirawat di ruang perawatan intensif untuk bayi yang baru lahir. Salah satu bayi bernapas dengan bantuan peralatan khusus, sedangkan satu lagi berada dalam ruang perawatan khusus. Dokter mengatakan keduanya berada dalam kondisi baik. Bayi kembar itu akan dirawat di rumah sakit sampai mereka mencapai berat tertentu dan dapat bernapas tanpa alat.
Menurut dokter, Hayer bisa menjadi ibu yang sangat bahagia. Dia mengatakan ia memiliki cukup dukungan untuk membantu keluarganya melalui waktu yang berat.
Ranjit Hayer, yang datang dari India, mencoba berjuang selama beberapa dekade memiliki anak. Dia banyak kali mengalami keguguran, menjalani operasi, dan pergi ke dokter kesuburan.
Akhirnya, setelah berhasil menjalani IVF, kelahiran bayi kembar perempuan. Anak Hayer lahir tujuh minggu lebih awal pada melalui operasi caesar di Rumah Sakit Calgery's Foothills pada hari Selasa (02/03) pagi.
Sang ibu mulai pulih di ruang perawatan intensif, sedangkan bayi kembar dirawat di ruang perawatan intensif untuk bayi yang baru lahir. Salah satu bayi bernapas dengan bantuan peralatan khusus, sedangkan satu lagi berada dalam ruang perawatan khusus. Dokter mengatakan keduanya berada dalam kondisi baik. Bayi kembar itu akan dirawat di rumah sakit sampai mereka mencapai berat tertentu dan dapat bernapas tanpa alat.
Menurut dokter, Hayer bisa menjadi ibu yang sangat bahagia. Dia mengatakan ia memiliki cukup dukungan untuk membantu keluarganya melalui waktu yang berat.
Sumber: http://indonesia-newspapers.blogspot.com
Comments
Post a Comment