Skip to main content

Nggombal dikit ah... (^_^)

PENYESALAN

Datangnya bulan membelai indah
Menghadirkan rasa damai didada
Menerangi sudut-sudut hatiku
Yang diselimuti kerinduan…


                              Tak rindukah ombak yang lama tinggalkan pantai
                              Tak inginkah sang bulan duduk disamping sang bintang
                              Tak sudikah sang panas kepada sang hujan
                              Tak ingatkah kebenciaan kepada Cinta…

Lupakah engkau tentang arti kebahagiaan
Lelahkah engkau menyambut keindahan
Maukah kau lupakan semua derita yang ada
Tanamkan kembali rasa cinta yang terlupa

                              Tlah lama kita berpisah
                              Menjadi insan yang berbeda
                              Risau hatiku memikirkanmu
                              Merenugkan waktu yang lalu

Akankah engkau kembali
Menemaniku kembali…
Mengusir sunyi ke kerak hati
Menyapu kerinduan dimalam sunyi

                              Sudikah dirimu…
                              Tuk kenali aku yang dulu
                              Yang begitu mencintaimu
                              Yang dambakan kehadiranmu

copyright: choitul : 2002

Comments

Popular posts from this blog

Asal-Usul "CAROK" Madura

K etika mendengar kata ‘Madura’, mungkin akan terbayang di sebagian besar orang carok— dengan clurit yang tajam dan meneteskan darah—soto, sate, dan ramuan Madura. Di antara keempat hal itu, caroklah yang sering menimbulkan pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas. Di sisi lain, penilaian orang tentang carok sering terjebak dalam stereotip orang Madura yang keras perilakunya, kaku, menakutkan, dan ekspresif. Stereotip ini sering mendapatkan pembenaran ketika terjadi kasus-kasus kekerasan dengan aktor utama orang Madura. Padahal, peristiwa itu sebenarnya bukan semata-mata masalah etnis, melainkan juga menyangkut masalah ekonomi, sosial, dan politik yang ujung-ujungnya adalah kekuasaan. Penilaian orang secara stereotip ini pernah dikaji oleh Huub de Jonge (l995) dengan menganalisis arsip-arsip Belanda abad ke-19.

Dewa-Dewi dan Pahlawan Legenda Yunani

Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari satu seperti Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan. Mitologi Yunani secara eksplisit terdapat dalam kumpulan cerita dan karya seni, misalnya lukisan pada vas dan benda-benda ritual untuk dewa. Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dunia dan menceritakan kehidupan dan petualangan berbagai dewa, dewi, pahlawan, dan makhluk-makhluk mitologi. Mitologi Yunani awalnya disebarkan melalui tradisi ora...