Skip to main content

Ariel Bikin Dua Buah Karya Lagu dari Jeruji Besi

Raga Nazriel Ilham atau yang biasa dikenal sebagai Ariel memang sudah terbelenggu di balik jeruji besi sejak sepekan lalu. Namun, rupanya naluri musisi vokalis "Peterpan" itu tak mati dikungkung penjara.

Ariel masih terus berkarya. Setidaknya itulah gambaran keadaan pria satu anak ini yang disampaikan oleh penasihat hukumnya OC Kaligis.

"Dia bikin lagu didalam (penjara). Dia bilang seandainya ada gitar dia mau bikin lagu yang bagus. Tapi kalau gitar kan mesti minta izin dulu (pada petugas untuk bisa dibawakan kedalam tahanan)," ujar OC Kaligis.

Tak tanggung-tanggung, dua lagu tengah serius digarap Ariel kini. Namun OC kaligis mengaku belum mengetahui judul dan materi dua lagu yang kini tengah digarap Ariel kalau dapat saya . " Nanti saya tanyakan! Lirik nya juga," tutur OC Kaligis.

OC mengaku tim penasihat hukum Ariel kini tengah mencoba mengajukan permohonan kepada penyidik kepolisian untuk Ariel mendapatkan gitar yang diinginkan dan dimintakannya guna membuat dua lagu itu.

"Orang berkarya itu kan dimana pun bisa berkarya. Kita cobalah tanya ke polisi. Tapi kita itu kan statusnya pemohon, siapa tau dia mau bikin lagu enak buat wartawan. Kan kalian yang menikmati bukan saya," tutupnya. (Tribunnews)



Sumber: http://semua-nyata.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Asal-Usul "CAROK" Madura

K etika mendengar kata ‘Madura’, mungkin akan terbayang di sebagian besar orang carok— dengan clurit yang tajam dan meneteskan darah—soto, sate, dan ramuan Madura. Di antara keempat hal itu, caroklah yang sering menimbulkan pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas. Di sisi lain, penilaian orang tentang carok sering terjebak dalam stereotip orang Madura yang keras perilakunya, kaku, menakutkan, dan ekspresif. Stereotip ini sering mendapatkan pembenaran ketika terjadi kasus-kasus kekerasan dengan aktor utama orang Madura. Padahal, peristiwa itu sebenarnya bukan semata-mata masalah etnis, melainkan juga menyangkut masalah ekonomi, sosial, dan politik yang ujung-ujungnya adalah kekuasaan. Penilaian orang secara stereotip ini pernah dikaji oleh Huub de Jonge (l995) dengan menganalisis arsip-arsip Belanda abad ke-19.

Dewa-Dewi dan Pahlawan Legenda Yunani

Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari satu seperti Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan. Mitologi Yunani secara eksplisit terdapat dalam kumpulan cerita dan karya seni, misalnya lukisan pada vas dan benda-benda ritual untuk dewa. Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dunia dan menceritakan kehidupan dan petualangan berbagai dewa, dewi, pahlawan, dan makhluk-makhluk mitologi. Mitologi Yunani awalnya disebarkan melalui tradisi ora...